Jumat, 03 April 2015

3 April 2015

Hari Jum'at yang penuh barokah ini, alhamdulillah aku masih dipertemukan dengan semua sahabat-sahabat tercinta. Mengikuti perkumpulan remaja akhwat yang diadakan di masjid. 
Melihat wajah-wajah mereka, aku bahagia. Kebahagiaanku ini mungkin hanya aku yang dapat merasakannya.

Namun, setiap kali aku melihat mereka, terkadang aku malu.
Kenapa ?
Aku malu, mereka itu rasanya sangat menghormati aku. Mungkin karena posisiku lebih tua dari mereka.

Namun, tentang agama?
Mereka yang jauh lebih baik dari aku. Aku malu. Harusnya aku yang lebih banyak mengungkapkan pertanyaan apapun kepada mereka. 
Tapi, mereka yang sering bertanya tentang apapun kepadaku.

Bagaimana dengan ilmu yang kupunya ?
Aku merasa masih sangat bodoh. Karena memang aku tidak tahu apapun. Namun, rasanya Allah selalu membantuku setiap saat. Allah yang selalu berada disisiku setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik.

Jika aib-ku tidak Allah SWT. tutupi..
Takkan ada yang mau berteman denganku..
Takkan ada yang mau berbicara denganku.
Dosaku? Jauh lebih banyak.
Pengetahuanku? Aku hanya mencoba untuk belajar. 

Rasa syukur yang harus selalu aku ucapkan kepada Allah SWT. atas segala yang telah Ia berikan kepadaku.
Alhamdulillahirabbil'alamin :')

Rabu, 01 April 2015

Maafkan aku mama, bapak. Aku rasa aku bukanlah anak yang dapat kalian banggakan.
Aku hanyalah anak yang menyedihkan, yang hanya ingin membuat kalian bahagia.
😞😭

2 April 2015

Maafkan aku teman-teman, aku yg meminta kalian untuk masuk di kelompokku, tapi aku tidak bisa memberikan yg terbaik. Aku malu, malu pada diri ini yg tak berguna. Bersalah. Akan melekat pada diri ini. Sampai kapan? Entahlah. Aku hanya tahu aku bersalah. Maafkan aku.

1 April 2015

Hari ini aku mengikuti OPREC BEM-FKIP. Teman-temanku yang mengikuti kegiatan tersebut sungguh luar biasa. Mereka memiliki kemampuan berbahasa yang sangat baik, kalimat-kalimat yang mereka ucapkan sungguh membuat diri ini malu. Pengetahuan umum yang mereka miliki sangatlah luas. Sedangkan aku, aku hanya bisa tersenyum kagum mendengar mereka memberikan argumennya.

Aku sangat menyadari, betapa kurangnya kemampuanku dibandingkan dengan teman-temanku yang memiliki kemampuan yang luar biasa.
Aku menyadari, aku harus bisa membuat diri ini berguna, pengetahuan umum dan agamaku haruslah berkembang. 
Apakah bisa? Apakah aku bisa mejadikan diri ini menjadi lebih baik lagi? Apakah ini sudah terlambat?



Untitled

Bahagiaku...
Ketika aku membayangkan diriku
Berdiri di depan calon anak-anak didikku
Berbagi ilmu
Berbagi cerita
Berbagi kebahagiaan

Bahagiaku...
Ketika aku membayangkan diriku
Menjadi seorang teladan
Menjadi seorang bermanfaat
Menjadi seorang yang penuh kebahagiaan

~MyFuture ... Aamiin